Cerita Porno Sedikit – Sensasi Gemblong Pemalang


Ditulis oleh Hery Susyanto: Profesional yang bekerja di Ruwais, Uni Emirat Arab; asli Kebondalem Pemalang

Gemblooooong

Suara ini biasanya muncul pada pagi hari sekitar jam 7-an. Suara klasik ini adalah suara penjual gemblong yang biasa melewati depan atau belakang rumah kami. Penjualnya mba-mba yang menjajakan gemblongnya dengan pakaian jarik, kaya penjual jamu.

Gemblong adalah makanan khas daerah Pemalang dan sekitarnya, mirip getuk dari Magelang, yang dibuat dari singkong warna kuning, direbus kemudian dihaluskan dan dibentuk potongan kotak-kotak atau wajik, kemudian ditaburi parutan kelapa dan dilumuri dengan gula merah cair (diocar-acir) di atas taburan kelapanya. Biasanya disiapkan dalam bungkusan daun pisang yang menggairahkan dan memberi sensasi fantastic.

Image

Si penjual biasanya meletakan dagangannya di atas tampah kemudian ditopang (disunggi) di atas kepalanya sambil berjalan menjajakan dagangannya. Tangan kirinya memegang tampah, sedang tangan kanannya memegang tas yg berisi daun pembungkus dan barang lainnya.

Saya nggak begitu fanatik dengan gemblong, beli hanya sewaktu-waktu. Yang paling saya suka adalah Gempolan. Panganan mirip klepon, namun terbuat dari tepung beras yg dibuat bulat-bulat mirip bakso atau klepon kemudian direbus dan disiapkan dengan santan dalam mangkok atau takir dari daun pisang. Gempolan ada yg putih ada yang coklat dengan tambahan gula merah. Rasanya enak sekali, gurih dan manis.

Hampir setiap pagi bapakku selalu membeli gempolan untukku. Karena seringnya membeli, penjual gempolan itu selalu memanggil-manggil namaku jika lewat di depan rumah. Gempolan Us…..gempolan Us.

Berbeda dengan penjual gemblong yang terlihat masih muda, penjual gempolan ini sudah tua, sudah mbok-mbok. Saya sering kasihan kalau melihat penjual gempolan ini, pulang kelihatan kecapaian dan payah. Karena kasihan, saya jadi rajin makan gempolan setiap pagi kalau mau berangkat sekolah. Gempolan jadi makanan kedua setelah sarapan pagi.

Suatu ketika di minggu pagi, saat aku bermain di belakang rumah, kebetulan belakang rumah juga banyak gang-gang yang biasa dipakai untuk jalan alternatif dari selatan ke utara atau sebaliknya, terlihat sekelebat penjual gemblong yang terburu-buru berlari kecil mendekati pohon kelapa sambil memegang tampah, meletakan tasnya dan kemudian tanpa bersalah menarik kain jariknya dari bawah ke atas hingga kelihatan pahanya sedikit dan terdiam tanpa expresi beberapa detik. Sekalipun agak jauh sekitar 50 meter, aku bisa menebak kalau dia lagi pipis…….O ow kamu ketahuan……(mode lagunya Matta).

Hehehehe payah….nggak katokan!

Enggak tahu kenapa sejak itu aku jadi suka sama gemblong…….sekalipun tidak sefanatik gempolan, namun frequensinya jadi bertambah makan gemblong.

Gemblong….gemblong…..

Gemblong….gemblong…..

Sensasinya masih melekat di otak ini.

1 thought on “Cerita Porno Sedikit – Sensasi Gemblong Pemalang

Leave a comment