Matinya Dolanan Masa Kecil Kami…Dam Daman dan Macan macanan


Tulisan ini diambil dari fesbuknya Mas Noersomadi

Sewaktu kecil di Pemalang, kita sering main Dam daman atau macan macanan. Permainan ini biasanya dilakukan menjelang buka puasa, sebagai bentuk ngabuburit di jaman itu. Dam daman atau macan macanan merupakan dolanan olah otak yang merupakan varian catur sederhana. Pola permainan biasananya digambar menggunakan kapur, tau arang hitam, sementara bidaknya menggunakan batu kerikil atau serpihan batu bata.

Sayang sekali kedua dolanan tersebut sekarang punah klah bersaing dengan Play Station atau mainan game di Android atau Ipad. Untuk mengenang kembali kejayaan dolanan dam daman dan macan macanan, berikut akan diberikan ulasan singkatnya.

1. DAM-DAMAN

dam daman1
Golnya adalah bagaimana membuat salah satu atau semua bidak kita (10 buah) mencapai DAM (titik pojok area lawan). Jika bidak mencapai titik pojok area lawan, maka ia dapat bebas bergerak satu, dua, atau empat lompatan guna melompati bidak lawan sehingga jumlah bidak lawan berkurang dan sampai habis.
Bidak yang belum mencapai titik pojok hanya bisa bergerak satu lompatan.
Tips : strategi permainan ini terkadang memerlukan “pengorbanan” untuk mencapai titik pojok area lawan.

2. MACAN-MACANAN

dam daman 2
Disebut “macan-macanan” karena diasumsikan bidak yang besar dipegang oleh lawan adalah sebagai macan/harimau yang siap memangsa pasukan. Jumlah pasukan yang siap di tempat pada awal permainan adalah 9 orang. sedangkan yang menunggu/siap menempati posisi lain sebanyak 12 orang (total 21 orang).
Golnya adalah bagaimana menggiring “macan” agar tidak punya titik untuk bergerak. Artinya, bagaimana pasukan-pasukan tersebut dapat menggiring “macan” bisa ke kandangnya (bentuk segitiga) atau ke titik-titik lain.
Si “macan” bisa memangsa satu atau tiga sekaligus pasukan yang berada di depannya jika tidak ada pasukan lain yang melindungi di belakangnya. Akan tetapi, si “macan” tidak bisa melompati dua pasukan di depannya.
Catatan : diperlukan minimal 10-12 orang pasukan untuk menggiring “macan”. Artinya, jika dari 21 orang sudah termangsa 12 orang oleh “macan”, maka si “macan” dinyatakan menang.

Leave a comment