Made Joni; Profesor Nanotech dari Pemalang


imadejoni

Joni teman seangkatan di Smansa Pemalang. Sewaktu SMA orang lebih mengenal Joni sebagai pemain sepakbola. Saking berbakatnya dalam mengolah si kulit bundar. Joni pernah dipanggil dalam pemusatan latihan sepakbola Pemalang.

Meski masih muda (44 tahun) ; dia sudah menjadi Guru Besar bidang Fisika Nano teknologi di Universitas Padjadjaran. Made Joni sekarang menjabat sebagai Kepala Laboratorium Nano Teknologi Unpad Bandung.

“Dengan memanfaatkan teknologi nano, masalah krisis energi dapat diatasi. Mengapa? Karena teknologi nano dapat diterapkan pada seluruh sektor rantai super energi, anatara lain sumber energi, konversi energi, distribusi energi, penyimpanan energi dan pemanfaatan energi,” ujar I Made saat ditemui di ruang kerjanya di jurusan Fisika FMIPA Unpad Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor, belum lama ini.

I Made Joni memaparkan, bahwa pemanfaatan teknologi nano pada sektor energi cukup banyak, diantaranya super konduktor untuk motor, dye soloar cells, dan polymer solar cells. Selain itu, iapun menjelaskan bahwa dengan menggunakan teknologi ini dapat meningkatkan atau membuat kinerja sebuah alat menjadi lebih optimal.

“Dan dengan teknologi ini, kita juga dapat melakukan efisiensi energi. Seperti pada lampu LED, kita bisa hemat energi 20%, kemudian daya tahan atau umurnya juga lebih panjang,” jelasnya.

Penelitian terkait teknologi nano ini mulai ia lakukan sejak melanjutkan studi S3 di Hiroshima University, Jepang. Hingga saat ini, kepala Laboratorium Sistem Instrumentasi dan Pemrosesan Fungsional Program Studi Fisika FMIPA Unpad ini terus melakukan penelitian beserta tim dari jurusan Fisika FMIPA Unpad. Bersama Dr. Eng. Camellia Panatarani, M.Si., misalnya, mereka bekerja sama mengembangkan artificial lighting.

Saat ini, ia sedang bekerja keras untuk segera menyelesaikan dan merealisasikan dalam pembuatan baterai tersebut. Selain menyiapkan materi bahan bakunya, ia juga sedang mendesaian model baterainya. Untuk membuat cetakan baterai tersebut, ia pun mendapatkan batuan dari PT. Grafindo Nusantara printer 3D untuk cetakan baterai.

Dengan ditemukannya ini, I Made Joni pun yakin ke depan baterai tidak akan impor lagi karena semua materi dan bahan baku benar-benar ada dari alam Indonesia. ”Kunci dari teknologi itu ada pada bahannya. Apabila kita kuasai bahannya, teknologi lain akan mengikuti dan berkembang,” lanjutnya.

I Made Joni menjelaskan, saat ini ia juga sedang menemukan dan mengembangkan alternatif sumber energi baru, yaitu air laut. Ia pun menjelaskan air laut bisa dikonversi menjadi listrik, dan listrik yang dihasilkan sebanding dengan solar cells.

“Kita mampu membuat elektroda yang mengumpulkan listrik dari air laut. Dan sekarang lagi dibikin cell yang banyak dari bahan alam tadi sehingga nanti kita bisa gunakan untuk perahu nelayan,” jelasnya.

 

Dikutib dari web : UNPAD

Dr. Eng. I Made Joni, MSc, “Teknologi Nano Bisa Atasi Krisis Energi Bangsa Ini”

Leave a comment