Kamir tetapkah kamir, meski ada yang menyebut kamir atau shamir . Makanan ini banyak dibuat oleh pengusaha keturunan Arab yang sudah tinggal di Indonesia sejak berpuluh tahun lalu, terbuat dari tepung terigu, ragi, mentega, dan gula. Adonannya diinapkan satu malam hingga mengembang, lalu dipanggang di atas loyang dengan cetakan berbentuk bulat. Rasanya, jangan ditanya, kombinasi manis, harum, lembut, dan tentunya enak sekali.
Tapi, apa yang membuat Kamir Bu Amanah beda dengan yang lain? Adalah jejaring Alumni SMP 2 Pemalang angkatan 88 yang mencoba membuat inovasi, dengan memasarkan Kamir original Pemalang yang di Vakum Sealing. Bekerjasama dengan Brand Kamir Bu Amanah Pemalang, Customer dari luar kota tidak perlu sungkan atau khawatir untuk memesan Kamir original Pemalang yang telah dikemas vakum sealer. Kamir dalam kemasan vakum sealer, akan bertahan 4 x lebih lama dari kamir tanpa vakum. Anda tak perlu khawatir Kamir menjadi cepat bau dan apek.
Selain dalam kemasan Vakum, Kamir Bu Amanah bisa juga langsung dipesan di Pemalang dalam kondisi hangat. Nah jika anda ingin merasakan Kue Kamir yang di Pemalang, pesanlah Kamir Bu Amanah di Pemalang. Anda bisa memesannya di 082242454544 dan 087764976494.
Untuk memenuhi selera konsumen, saat ini Kamir Bu Amanah membuat dua jenis kamir yaitu kamir beras dan kamir terigu. Namun menurut Bu Zaenatun, lebih banyak membuat kamir terigu karena lebih tahan lama bisa sampai 3 hari, sedangkan kamir beras hanya tahan 1 hari, dan biasanya berdasarkan pesanan konsumen.
Mengenai bentuk dan rasa yang nyaris tidak berubah dari tahun ke tahun, Bu Zaenatun memberikan alasan bahwa memang sengaja dipertahankan mengingat ini adalah makanan khas. Di samping itu pernah dicoba diberi rasa cokelat, tetapi justru tidak diminati oleh konsumen. Menurutnya justru akan menghilangkan rasa asli atau ciri khas kamir itu sendiri.
“Bahkan ada yang mengatakan kalau diberi rasa yang macam-macam, malahan bukan lagi kamir tetapi lebih mirip dengan kue pukis,” jelasnya. “Jadi kamir pada saat pertama kali diperkenalkan dengan kamir yang sekarang ini relatif masih tetap sama, paling-paling hanya masalah teknis dan bahan baku saja yang berubah seiring dengan perkembangan jaman.” Lanjutnya.
Memang bagi generasi penerus menjadi tugas yang tidak ringan untuk meningkatkan atau paling tidak mempertahankan keberadaan kamir di pasaran, karena harus bersaing dengan bermacam-macam makanan, di mana konsumen bisa memilih. Oleh karena itu Zaenatun menggunakan pendekatan makanan khas daerah sebagai strategi pemasarannya, sehingga yang dicari oleh konsumen adalah nilai ke-khas-an makanan tersebut.
“Paling tidak membangun image kalau seseorang sudah berada di kota Pemalang harus merasakan dan membawa makanan khas daerah ini sebagai oleh-oleh.” Jelasnya bersemangat.
Bagi pembeli dari luar kota yang ingin praktis dan mudah mendapatkannya, Zaenatun mengatakan Kamir Brand Amanah yang tersedia di toko toko pecinan, namun jika ingin yang lebih fresh dan panas dari panggangan, Anda bisa datang tempat produksinya yang terletak di Mulyoharjo, Pemalang.
Lokasinya tepat di sebelah selatan Masjid An-Noor, Jln Semeru gang Melati Rt 5 Rw 19 di kampung Arab, dari arah Pekalongan masuk jalan Sudirman, pertigaan (lampu merah) sebelum alun-alun belok ke kiri, ketemu Kantor Pos, kemudian belok ke kiri di situlah letak Kampung Arab. Di sinilah proses pemanggangan kue setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00.
Melihat minat masyarakat terutama dari luar kota cukup tinggi, Salah satu Inovasi dari Kamir Brand Kamir Amanah milik Ibu Zaenatun adalah; pelanggan dari luar kota bisa memesan dari luar kota. Kamir akan dikemas vakum untuk dikirim ke Jakarta atau kota kota lain.
Anda berminat merasakan nikmatnya Kue Kamir Bu Amanah yang menusuk Tulang, segeralah memesan sebelum kehabisan. Anda yang di luar kotapun bisa menikmati kelezatan kamir Bu Amanah yang lebih tahan lama.
ngromedpemalang.wordpress.com 